Pernahkah
Anda mendengar penyakit lupus? Tentu saja penyakit ini memang jarang Anda lihat
namun akhir-akhir ini penderita penyakit Lupus semakin meningkat. Penyakit
lupus merupakan satu bentuk dari penyakit autoimun dimana sistem kekebalan
tubuh atau imun malah berbalik menyerang sel-sel, organ, dan jaringan dalam
tubuh itu sendiri secara terus menerus dan menimbulkan peradangan kronis.
Terjadinya
peradangan pada penderita lupus terjadi karena lupus bisa mempengaruhi kinerja
berbagai sistem jaringan dalam tubuh seperti persendian, ginjal, otak, jantung,
sel darah, dan paru-paru. Ternyata untuk mendeteksi penyakit lupus ini terbilang
sulit karena tanda-tanda dan gejala mirip dengan penyakit lainnya. Tetapi ada
beberapa tanda khusus mengenai gejala dari penyakit imun ini yakni adanya ruam
wajah yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu atau disebut dengan malar rash.
Beberapa
orang bahkan berpotensi menderita penyakit lupus ini, meskipun tidak ada obat untuk
menyembuhkan penyakit ini tetapi berbagai usaha untuk mengendalikan gejala
lupus tetap dilakukan. Walaupun masih belum dipastikan apa yang menjadi
penyebab terjadinya lupus ini namun ada beberapa dugaan pemicu lupus yakni
sinar matahari. Kenapa bisa? Paparan sinar matahari dapat menjadi satu pemicu terjadinya
lupus dikarenakan panas matahari memicu lesi pada kulit. Selain dari paparan
sinar matahari, Lupus bisa disebabkan oleh berbagai macam obat-obatan seperti obat
anti kejang tekanan darah dan obat antibiotik. Lalu apa saja ciri-ciri pasti dari
penyakit lupus ini? Berikut ulasannya.
Berikut
ciri-ciri dari penyakit lupus:
- Timbulnya Butterfly Rash yakni adanya ruam-ruam seperti sayap kupu-kupu di sekitar pipi dan hidung sebagai bagian tengahnya.
- Photosensitivity terjadi ruam di beberapa bagian kulit luar yang akan semakin parah jika tidak mendapat penanganan medis.
- Oral Ulcers atau munculnya sariawan secara terus menerus di bagian lidah atau di bagian dalam mulut.
- Discoid Rash muncul seperti ruam berbentuk cakram berwarna merah dibagian tepinya. Daerah yang sering muncul adalah di leher, wajah, dan kulit kepala. Dscoid Rash bisa menimbulkan bekas luka bila sudah sembuh.
- Terjadi Radang Sendi yang mengakibatkan rasa nyeri yang hebat dan memiliki warna merah serta bengkak.
- Gangguan pada organ ginjal, untuk mendeteksi ciri lupus pada ginjal harus melalui uji laboratorium dimana adanya kandungan protein atau endapan dalam urin.
- Gangguan neurologis yang bisa mengganggu kinerja otak dan sistem saraf biasanya akan menimbulkan rasa sakit kepala, halusinasi, mata rabun, dan kejang-kejang.
- Serositis merupakan radang pada lapisan paru-paru dan bisa menjalar ke bagian jantung, biasanya penderita akan merasakan nyeri yang hebat ketika batuk dan menarik nafas.
- Kelainan pada darah atau anemia, terjadi karena sel darah yang pecah biasanya penderita akan terasa sangat lemas seperti orang yang terkena gejala anemia.
- Gangguan pada imunitas, biasanya ditandai dengan adanya sel LE positif dan Anti DNA.
Untuk
pengobatan penyakit lupus sampai saat ini belum bisa ditemukan, dan hanya
sekedar meredam gejala atau rasa sakit. Gejala yang timbul juga tidak harus
diobati karena harus mempertimbangkan semua resiko dari pengobatan jangka
panjang. Obat yang paling banyak digunakan adalah NSAID (non steroid
anti-inflammatory drugs) yang saat ini paling direkomendasikan. Namun ada
beberapa efek samping dari obat tersebut yakni masalah ginjal, pendarahan
lambung, dan masalah pada jantung. Selain NSAID ada beberapa obat lainnya yang
digunakan yakni Obat Kortikosteroid Prednison dan jenis kortikosteroid untuk melawan
peradangan.
Itulah tadi beberapa pengertian dari penyakit lupus dan beberapa ciri serta
pengobatannya.
Semoga
informasi di atas bermanfaat bagi Anda.
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa, silakan tulis komentar Anda!