Inilah Ciri-ciri Manusia Anti-sosial

Inilah Ciri-ciri Manusia Anti-sosial
Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Itulah kehidupan, jika semua orang mempunyai sifat yang sama, maka dunia ini akan menjadi sangat aneh dan lucu. Maka dari itu, dalam dunia pergaulan dengan masyarakat luas, Anda memang harus benar-benar pandai untuk memilih contohnya seperti teman atau sahabat. Disetiap tempat, contohnya jika Anda bekerja atau bersekolah pasti ada yang namanya teman atau sahabat. Jangan menganggap bahwa memilih teman atau sahabat itu adalah perbuatan yang buruk, itu adalah hal yang positif karena dengan siapa Anda bergaul maka dari situlah Anda bisa dinilai oleh orang lain. Contohnya jika Anda bergaul dengan orang suka mencuri, pasti sosok Anda juga akan terlihat buruk dimata orang lain, padahal sebenarnya Anda tidak sama dengan teman Anda tersebut.

Pembahasan kita kali ini adalah mengenai seseorang yang anti-sosial. Seperti apakah orang anti-sosial tersebut ? seseorang yang anti-sosial biasanya lebih cenderung menjalani kehidupan yang monoton dan tidak menyukai hal-hal yang dilakukan dengan berkelompok. Sehingga, biasanya seseorang yang anti-sosial lebih menyukai melakukan aktifitas sendiri tanpa adanya kaitan dengan orang lain. Bagi mereka, hal seperti itu adalah dunia yang menyenangkan. Biasanya seseorang yang anti-sosial cenderung tidak memiliki banyak teman disekolah atau ditempat kerja. Seseorang yang anti-sosial, menghindari interaksi terhadap orang lain sehingga biasanya dia tidak pernah berpendapat atau mengajukan pertanyaan.

Apakah Anda termasuk manusia anti-sosial ? kenalilah ciri-cirinya sebagai berikut:

Sebenarnya sifat anti-sosial tidak akan merugikan siapapun, bahkan diri dari orang tersebut. Karena seseorang yang anti-sosial jarang menjalani interaksi terhadap orang lain dan tidak pernah mengeluh, sehingga apapun keadaannya tetap saja terlihat netral. Namun, mungkin saja banyak orang yang tidak menyukai tipe orang seperti itu. Lalu, bagaimanakah ciri-ciri manusia anti-sosial ? berikut ulasannya :

1. Tidak peduli keadaan sekitar
Seseorang yang anti-sosial memang masa bodoh dengan apapun yang terjadi disekitarnya. Walaupun ada orang lain yang sedang membicarakan dia dan dia mengetahui hal itu, semuanya tidak akan pernah dipedulikan. Hanya dianggap angin lalu.

2. Menyelesaikan masalah sendiri
Seseorang yang anti-sosial, walaupun tidak berinteraksi dengan orang lain pastinya akan tetap mempunyai masalah dalam hidupnya. Namun, masalah tersebut diselesaikan sendiri tanpa meminta bantuan teman atau sekedar curhat.

3. Menghindari kontak mata atau menyapa orang lain
Mengapa seseorang yang anti-sosial menghindari kontak mata dan menyapa orang lain ? tentu saja, alasannya karena jika kita bertatapan dengen seseorang, mau tidak mau akan menyapanya, kemudian pasti ada sedikit obrolan kecil, entah menanyakan kabar atau berbicara tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau pelajaran baik dikampus atau disekolah. Sehingga seseorang yang anti-sosial lebih memilih menghindar daripada harus terlibat dalam obrolan yang akhirnya saling bertanya satu sama lain.

4. Tidak dominan dalam situasi apapun
Misalnya saja dalam sebuah kelas, dimana seseorang anti-sosial itu bersekolah. Pasti orang tersebut memilih untuk tidak dominan didalam kelas tersebut, contohnya dalam pemilihan pengurus kelas atau untuk mengikuti lomba sebagai perwakilan kelas. Pasti seseorang yang anti-sosial tidak pernah dipilih untuk hal-hal tersebut. Biasanya yang dominan adalah orang-orang yang memang mempunyai sifat lebih terbuka atau periang.

5. Lebih senang sendiri didalam kamarnya
Seseorang yang anti-sosial memang lebih senang menyendiri, sehingga sesudahnya beraktifitas diluar, dia langsung menyendiri didalam kamar dan melakukan hal-hal yang sudah menjadi kegiatan tetapnya juga. Yang jelas. seseorang yang anti-sosial menganggap hidupnya lebih berwarna jika sendirian tanpa ada gangguan dari orang lain. Lebih tenang dan damai.

Itulah ciri-ciri manusia anti-sosial. Apakah Anda termasuk ? jika iya, tidak ada salahnya karena setiap sifat dan sikap manusia, itu adalah hak asasinya masing-masing. Tinggal bagaimana cara kita memilih menjalani hidup dengan baik dan menurut kita adalah yang terbaik bagi diri kita sendiri. Yang jelas, keluarga pasti adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita, yang selalu bisa menerima keadaan kita baik suka maupun duka. Tetap semangat menjalani hidup itulah kuncinya.

0 comments:

Post a Comment

Jangan lupa, silakan tulis komentar Anda!