Contoh Artikel Ilmiah Tentang Kesehatan

Contoh Artikel Ilmiah Tentang Kesehatan
Sahabat BridArtikel.org, sebagaimana yang saya singgung dalam sejumlah postingan, bahwasannya jenis-jenis artikel itu banyak sekali. Jika sebelumnya saya menulis postingan tentang artikel pendidikan, maka kali ini saya akan berbagi sebuah contoh artikel ilmiah, tepatnya artikel ilmiah tentang kesehatan.

Sebelum saya beranjak pada contoh artikel ilmiah, terlebih dulu saya akan jelaskan secara ringkas apa itu artikel ilmiah.

Pengertian Artikel Ilmiah


Artikel ilmiah adalah sebuah karya tulis yang ditulis berdasarkan pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati dan ditetapkan. Setiap artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian lapangan atau laboratorium, hasil pemikiran atau hasil dari kajian pustaka.


Jenis-jenis Artikel Ilmiah


Secara umum, artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel konseptual atau yang juga disebut sebagai artikel hasil pemikiran atau analisa.

Contoh Artikel Ilmiah Tentang Kesehatan


Formalin adalah salah satu zat berbahaya apabila digabungkan dengan makanan yang kemudian menjadi konsumsi manusia. Formalin sejatinya digunakan sebagai pengawet mayat dimana manusia akan mengalami gangguan kesehatan berjangka panjang apabila mengkonsumsi makanan yang sudah dicampuri formalin.

Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak ditemukan berbagai jenis makanan yang dicampuri formalin. Ini adalah sebuah fenomena yang sangat merugikan masyrakat, parahnya lagi masyarakat awam sulit untuk mengenali bentuk-bentuk makanan yang sudah dicampuri bahan pengawet formalin.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium Bioteknologi dan Pemanfaatan Limbah Pertanian, beberapa sampel mie ternyata menunjukkan kandungan formalin. Sampel mie diambil dari beberapa wilayah di daerah istimewa, Yogyakarta, yakni mie pentil, mie kuning, dan mie mentah yang digunakan untuk membuat mie ayam. Faktanya, masih ditemukan kandungan formalin pada mie-mie
tersebut.

Ciri-ciri mie segar atau mie basah yang mengandung formalin:

  1. Jika dipegang, mie terasa liat atau sangat kenyal.
  2. Mie yang sudah mengandung formalin biasanya akan memunculkan aroma seperti obat-obatan meskipun sudah dicuci dengan air secara bersih.
  3. Tekstur mie terasa seperti karet karena terlalu kenyal
  4. Mie dapat bertahan lebih dari ukuran normal daya tahan mie yang tanpa dicampuri formalin.

Masyarakat harus bisa membedakan mana mie yang mengandung formalin, dan mana mie yang bebas dari kandungan formalin.

Ciri-ciri mie yang tidak mengandung formalin:

  1. Jika dipegang, tekstur mie terasa lembut.
  2. Murni beraroma tepung terigu dan agak berbau anyir telur.
  3. Mie akan mudah putus karena tidak terlalu kenyal atau liat.
  4. Ketika direbus, airnya sedikit kelihatan keruh karena adanya tepung terigu dan telur yang ikut larut
  5. didalamnya.
  6. Mie tidak tahan lama saat disimpan
  7. Mie akan mudah berjamur, terlebih lagi jika menggunakan telur.
  8. Rasanya empuk dan teksturnya lembut.

Pemakaian formalin sangat berbahaya bagi kesehatan manusia untuk jangka panjang. Masyarakat harus dapat menghindari makanan apapun yang sudah dicampuri formalin dengan senantiasa bersikap waspada, terutama pada jenis-jenis makanan yang rentang dicampuri formalin, seperti mie.

Demikian, semoga contoh artikel ilmiah diatas bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa, baca juga artikel terkait berikut ini:

0 comments:

Post a Comment

Jangan lupa, silakan tulis komentar Anda!