Mengetahui Cara Menggunakan Propolis untuk Jerawat

Apakah Anda tahu, apa itu propolis ? mungkin istilah ini kedengaran sangat asing bagi masyarakat umum. Pengertian dari propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu, yaitu percampuran antara air liur dan nektar yang berasal dari pucuk-pucuk daun muda yang berfungsi untuk menjaga sarang lebah dari bakteri dan virus. Dan ternyata, propolis bisa digunakan untuk mengobati jerawat secara alami. Menggunakan propolis untuk menghilangkan jerawat sangat baik, alasannya karena propolis adalah bahan alami. Namun, Anda juga harus mengecek keaslian dari propolis tersebut.

Pastikan, Anda membeli propolis pada penjual yang terpercaya sehingga bisa mendapatkan propolis yang asli dan mendapatkan hasil yang maksimal.  Jika sampai menggunakan propolis yang palsu, maka membahayakan kulit Anda. Kelebihan propolis, sehingga dapat digunakan sebagai obat jerawat adalah tidak ada efek sampingnya, pengobatan luar dan dalam, pengobatan menggunakan propolis bisa menyeluruh karena awalnya hanya mengobati jerawat akan tetapi khasiatnya akan bisa mengobati pemyakit lainnya yang ada didalam tubuh. Untuk itu, Anda harus tahu bagaimana cara menggunakan propolis untuk mengobati jerawat agar hasil yang Anda dapatkan memuaskan.

Cara menggunakan propolis untuk jerawat

Untuk menggunakan obat apapun, baik alami ataupun kimia pasti ada cara menggunakannya agar tepat dalam pemakaian. Begitu juga dengan menggunakan propolis ini. Kami akan menjelaskan, cara menggunakan propolis untuk mengobati jerawat. Berikut cara-caranya :

1. Untuk Anda yang mempunyai berat badan 40-59 kg, maka Anda harus meminum 5 tetes propolis dan jika berat badan Anda lebih dari itu, maka harus dihitung kelipatannya setiap 5 kg. Misalnya saja, berat badannya 60 kg menjadi 7 tetes kemudian propilis dicampurkan dengan ¼ air hangat dan diaduk hingga merata. Keesokan harinya ditambah lagi menjadi 7 tetes untuk berat badan dibawah 50 kg dan diatasnya menjadi 8 tetes. Propolis diminum 3-4 kali sehari, guna untuk proses detoksifikasi atau proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Biasanya proses ini terjadi selama 3-7 hari.
2. Setelah proses detoksifikasi, biasanya reaksi yang timbul adalah jerawat akan keluar semua. Hal ini wajar, karena mengeluarkan racun yang ada didalam kulit wajah. Ketika Anda memasuki tahap ini, sebaiknya Anda meminum air putih 1-2 jam setelah meminum propolis.
3. Setelah proses detoksifikasi selesai, maka jerawat sudah mulai mengering.  Pada tahap ini, Anda harus mengoleskan propolis pada wajah Anda dengan takaran 1-2 tetes propolis dicampur dengan ¼ air dan digunakan sebelum tidur, diamkan hingga keesokan harinya. Ada hal penting yang perlu Anda ingat, sebelum mengoleskan popolis pada wajah, Anda harus membersihkan wajah Anda dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka. Reaksi pada kulit yang berjerawat akan panas, sehingga jangan khawatir jika merasakan hal tersebut. Dalam proses ini, Anda juga masih harus meminum propolis selama 3 hari kedepan atau bisa juga lebih dengan dosis yang diturunkan.

Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan propolis unuk mengobati jerawat. Cara ini sangat ampuh untuk Anda coba, akan tetapi jangan melupakan cara menggunakan yang benar agar kulit Anda selalu aman. Jika dapat menggunakan dengan benar, maka hasil yang Anda dapatkan juga maksimal. Dan Anda tidak perlu ragu menggunakan propolis, karena propolis tidak ada efek sampingnya. Dan pengobatannya bisa Anda lakukan dirumah, sehingga sangat sederhana tidak merepotkan Anda dan hasilnya juga bagus untuk kulit ditambah kesehatan tubuh yang lainnya. Ayo, tunggu apa lagi! Segera basmi jerawat yang mengganggu dengan propolis.